Sebagai pintu masuk Jawa Timur, pada bagian barat Ngawi berbatasan langsung dengan Sragen dan Blora ( merupakan daerah kabupaten di Jawa Tengah ). Tidak memiliki lautan, pariwisata Ngawi mengandalkan daya tarik wisata buatan dan air terjun atau hutan.
Meskipun tidak memiliki jajaran pantai, tetapi pariwisata Ngawi tidak boleh diragukan. Keunikan yang lain banyak terdapat di sektor pariwisata Ngawi.
DAFTAR ISI
- 30 Tempat Wisata di Kabupaten Ngawi Paling Populer
- 1. Museum Trinil
- 2. Umbul Jambe Alas Ketonggo
- 3. Bukit Kerek Indah
- 4. Wisata Watu Jonggol
- 5. Wisata Banyu Rejo Park
- 6. Air Terjun Suwono
- 7. Srambang Park
- 8. Air Terjun Teleng Ngrayudan
- 9. Air Terjun Pengantin
- 10. Kebun Teh Jamus
- 11. Air Terjun Srambang
- 12. Monumen Soerjo
- 13. Omah Watu
- 14. Taman Hutan Segawen
- 15. Benteng Pendem Van den Bosch
- 16. Agro Techno Park Mangkleng
- 17. Alun-Alun Ngawi
- 18. Waduk Pondok
- 19. Hutan Pinus Suwono
- 20. Waduk Sangiran
- 21. Reco Banteng
- 22. Waterboom Tirtonirmolo
- 23. Taman Wisata Tawun
- 24. Gua Lowo
- 25. Gunung Warak
- 26. Pemandian Hargo Dumilah
- 27. Gunung Liliran
- 28. Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
- 29. Sentra Industri Gamelan
- 30. Lokasi Pertapaan Jaka Tarub
- FAQ
30 Tempat Wisata di Kabupaten Ngawi Paling Populer
Daerah dengan topografi berupa tanah datar dan dataran tinggi ini yang menjadikan Ngawi merupakan kabupaten yang tidak memiliki pantai. Suhu daerahnya dingin sehingga banyak terdapat perkebunan teh di sepanjang jalan. Mari kita bahas sektor pariwisata apa saja yang wajib dikunjungi saat berkunjung ke Ngawi.
1. Museum Trinil
Tempat wisata edukasi ini buka dari hari Selasa-Minggu mulai pukul 08.00-16.00 WIB. Saat berlibur dengan anak-anak, ke museum merupakan titik liburan yang bermanfaat bagi pengetahuan anak. Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp3.000 untuk dewasa dan Rp2.000 untuk anak-anak.
Museum ini terletak di Pilang, Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi. Berisikan diorama fosil purbakala untuk bahan belajar anak, tidak membosankan dengan terdapat banyaknya spot foto yang unik.
Pilang, Kawu, Kecamatan Kedunggalar, Ngawi
Jam Operasional : pukul 08.00-16.00
2. Umbul Jambe Alas Ketonggo
Menyajikan sebuah taman yang tidak terletak di pusat daerah melainkan terletak di kedalaman hutan. View hutan belantara dengan pohon tinggi menjulang menjadi daya tarik utama wisata alam ini.
Terletak di wilayah Alas Ketonggo, Patalan, Kendal, Ngawi. Untuk berkunjung ke sini, pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Kerap diadakan upacara adat sehingga buka selama 24 jam.
Alas Ketonggo, Patalan, Kendal, Ngawi
3. Bukit Kerek Indah
Terdengar dari namanya, wisata ini menawarkan keindahan alam dari ketinggian bukit. Hamparan kehijauan dari kejauhan terlihat jelas di depan mata.
Terletak di Dusun Napel, Desa Kerek, Kecamatan Ngawi, Ngawi. Wisata ini buka 24 jam dengan biaya tiket masuk seharga Rp3.000 per orang. Pengelola menyediakan beberapa titik spot foto unik untuk bahan dokumentasi para pengunjung.
Dusun Napel, Desa Kerek, Kecamatan Ngawi, Ngawi
4. Wisata Watu Jonggol
Terletak di Desa Pandansari, Kecamatan Sine, Ngawi. Objek wisata yang satu ini buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Harga tiketnya hanya seharga Rp5.000 dengan tambahan biaya parkir seharga Rp2.000.
Wisata berupa tumpukan batuan yang eksotik dengan adanya air terjun kecil yang menghiasi. Jalan setapak menuju titik dalam wisata juga sudah terkelola. Namun akses menuju objek wisata ini masih terjal sehingga pengunjung harus menyiapkan kendaraan yang optimal.
Desa Pandansari, Kecamatan Sine, Ngawi
5. Wisata Banyu Rejo Park
Sudah sangat terkenal di telinga masyarakat Ngawi. Banyu Redjo Park merupakan wisata air yang friendly untuk semua umur. Berlokasi di Jenggerik, Kedunggalar, Ngawi.
Wisata keluarga ini sangat ramai pengunjung saat hari libur tiba. Harga tiketnya hanya seharga Rp8.000 ( weekdays ) dan Rp10.000 ( weekend ). Buka setiap hari — senin-minggu — pukul 08.00-17.00 WIB.
Selain berwisata air, pengunjung juga dapat berfoto ria di sini. Terdapat beberapa titik-titik yang ramai diabadikan sebagai latar belakang foto.
Jenggerik, Kedunggalar, Ngawi
6. Air Terjun Suwono
Panorama wisata air terjun dapat menjadi alternatif karena tidak adanya pantai. Masih berbau alami dengan dominan berupa wisata air. Ngawi menawarkan banyaknya Air Terjun yang salah satunya ialah Suwono.
Air terjun yang terletak di Dusun Punen, Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi ini sudah ramai dikunjungi wisatawan. Tidak hanya wisatawan lokal, tetapi banyak juga wisatawan dari luar daerah bahkan luar negeri. Hanya cukup membayar tiket masuk seharga Rp15.000, pengunjung bebas menyusuri setiap titik wisata. Buka setiap hari pukul 08.00-17.00 WIB.
Dusun Punen, Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi
7. Srambang Park
Berada di Kawasan Hutan Jogorogo, Grimulyo, Jogorogo, Ngawi. Srambang Park menawarkan wisata berupa air terjun dengan segala spot foto yang disediakan pengelola.
Cukup dengan membayar tiket masuk seharga Rp15.000, pengunjung bebas berfoto di setiap titik sesuka hati. Wisata ini buka mulai pukul 08.00-18.00 WIB. Terbilang sebagai wisata alami, tetapi campur tangan manusia menambah cantik wisata ini.
Kawasan Hutan Jogorogo, Grimulyo, Jogorogo, Ngawi
8. Air Terjun Teleng Ngrayudan
Terletak di Dusun Sanan, Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi. Wisata alam yang satu ini sungguh memikat hati para pengunjung. Hijaunya dedaunan dengan sajian turunnya air dari tebing tinggi memberi kenyamanan tersendiri bagi pengunjung.
Buka mulai pukul 07.00-17.00. Pengunjung bebas berkunjung kapanpun untuk menikmati indahnya Teleng Ngrayudan. Jangan lupa membawa baju ganti karena tidak lengkap rasanya jika tidak bermain air.
Dusun Sanan, Ngrayudan, Jogorogo, Ngawi
9. Air Terjun Pengantin
Namanya memang unik. Panorama yang disajikan juga tak kalah unik dari namanya. Sesuai namanya, air yang bersanding bagai pasangan pengantin terlihat serasi.
Pengunjung akan terpana dengan turunnya air dengan debet tak terlalu deras yang dikelilingi pepohonan hijau. Terletak di Dusun Besek, Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi. Buka mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk seharga Rp7.000.
Dusun Besek, Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi
10. Kebun Teh Jamus
Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Ngawi, di sini lah lokasi hamparan luasnya kebun teh ini. Daerah dengan ketinggian kurang lebih 1.000 meter di atas permukaan laut ini memiliki luas kurang lebih 500 hektare.
Pengunjung cukup membayar tiket masuk seharga Rp10.000 dengan jam buka 08.00- 17.00. Pengunjung bebas menikmati luasnya kehijauan yang menarik untuk ber swafoto. Tidak jarang pengunjung yang datang dari luar kota, mengingat tidak setiap kota memiliki hamparan hijau kebun teh.
Desa Girikerto, Kecamatan Sine, Ngawi
11. Air Terjun Srambang
Tidak lain berbeda dengan wisata alam air terjun lainnya. Air Terjun Srambang juga khas dengan air yang jatuh tak beraturan dengan kehijauan di sekeliling. Bersatu dengan wilayah Srambang Park menjadi daya tarik utama wisata ini.
Terletak di Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi. Wisata air terjun ini buka pukul 07.00 WIB hingga pukul 18.00 WIB. Pengunjung hanya dikenakan biaya masuk seharga Rp15.000.
Kecamatan Jogorogo, Kabupaten Ngawi
12. Monumen Soerjo
Sebuah tempat wisata berupa sajian patung besar untuk menghormati Soerjo, pahlawan Indonesia yang gugur pada tahun 1948. Menarik untuk ber swafoto di bawah monumen. Monumen ini sangat estetik dengan warna merah mengkilap menambah kesan bersih.
Buka setiap hari selama 24 jam. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk. Bebas akses, tetapi pengunjung wajib menjaga kebersihan di area monumen.
13. Omah Watu
Salah satu destinasi wisata yang buka pukul 08.00 WIB hingga pukul 16.00 WIB ini terletak di Desa Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi. Bangunan ini merupakan peninggalan sejarah yang sesuai dengan namanya bahwa rumah ini total dibuat dari bahan batu.
Tiket masuk Omah Watu hanya seharga Rp5.000 dengan biaya tambahan lain Rp2.000 untuk parkir. Di samping rumah juga terdapat sebuah taman kecil nan indah yang penuh dengan tanaman seruni. Jangan lupa mengabadikan setiap sisi Omah Watu dengan bidikan kamera.
Desa Hargomulyo, Ngrambe, Ngawi
14. Taman Hutan Segawen
Pada tahun 2017 lalu, pemerintah Ngawi resmi membuka wisata Taman Hutan Segawen. Wisata di kaki Gunung Lawe ini berlokasi detail di Area Hutan Jogorogo, Jogorogo, Ngawi.
Menyajikan area hutan dengan banyaknya pohon untuk melestarikan alam. Wisata ini dikelola langsung oleh Pokdarwis Desa Ngrayudan.
Area Hutan Jogorogo, Jogorogo, Ngawi
15. Benteng Pendem Van den Bosch
Wisata berupa peninggalan jaman Penjajahan Belanda silam. Benteng ini terletak di Dusun Palem II, Palem, Kecamatan Ngawi, Ngawi. Luas daerahnya sekitar 15 hektare. Di dalam benteng terdapat makam yang konon merupakan makam K.H. Muhammad Nursalim.
Buka pukul 08.00-17.00 WIB. Pengunjung hanya cukup membayar tiket masuk seharga Rp5.000 dengan biaya parkir seharga Rp3.000. Setiap sudut berlatar bangunan terlihat sangat eksotik saat dibidik menjadi latar belakang area foto diri.
Dusun Palem II, Palem, Kecamatan Ngawi, Ngawi
16. Agro Techno Park Mangkleng
Banyaknya manfaat yang didapatkan dari berwisata ke sini, meliputi wisata edukasi, wisata hunting foto, wisata air, taman bermain, hingga tempat nongkrong dengan panorama unik. Pengunjung dapat mempelajari berbagai hal tentang pertanian di sini.
Terletak di Dusun Ngelo, Wakah, Ngrambe, Ngawi. Agro Techno Park Mangkleng buka mulai pukul 08.30 WIB hingga pukul 16.30 WIB. Pengunjung hanya dikenakan Rp5.000 untuk tiket masuk dan Rp2.000 untuk biaya parkir kendaraan.
Dusun Ngelo, Wakah, Ngrambe, Ngawi
17. Alun-Alun Ngawi
Seperti kebanyakan Alun-alun di kota lain, Alun-alun di Ngawi juga merupakan tempat wisata gratis yang buka 24 jam serta bebas dikunjungi oleh siapapun tanpa batasan umur. Terletak di Dusun Kluncing, Desa Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi.
Terdapat beberapa spot foto yang sengaja dibuat untuk pengunjung tanpa bayar. Dekat pula dengan Masjid Agung Baiturrahman Ngawi.
Dusun Kluncing, Desa Ketanggi, Kecamatan Ngawi, Kabupaten Ngawi
18. Waduk Pondok
Memancing ikan, sewa perahu, menikmati angin atau sekedar nongkrong menikmati air. Itulah beberapa contoh kegiatan yang dapat dilakukan di Waduk Pondok. Dibangun pada tahun 1992, memakan waktu 5 tahun dalam pembangunan.
Wisata buatan ini sangat diburu pengunjung untuk berfoto. Buka mulai pukul 07.00-17.00 WIB. Terletak di Kecamatan Bringin, Ngawi. Pengunjung cukup membayar Rp3.000 belum include dengan sewa perahu.
Kecamatan Bringin, Ngawi
19. Hutan Pinus Suwono
Buka setiap hari mulai pukul 08.00 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Area wisata Hutan Pinus Suwono ini terletak di dekat Air Terjun Suwono, Desa Hargomulyo, Ngrame, Ngawi.
Hanya membayar tiket masuk seharga Rp15.000. Tingginya pohon pinus yang tertanam rapi dapat memanjakan mata yang memandang. Area hutan hijau ini sangat diburu pengunjung untuk ber swafoto. Tak jarang juga di sini kerap dijadikam lokasi untuk photoshoot.
Alamat: Punen, Hargomulyo, Ngrambe, Kabupaten Ngawi, Jawa Timur
20. Waduk Sangiran
Wisata ini buka 24 jam tanpa tarif biaya tiket masuk. Terletak di Dusun Lahar, Desa Krompol, Bringin, Ngawi. Terdapat taman apung di sekitar waduk. Selain itu, banyaknya titik-titik buatan untuk latar belakang spot foto yang disediakan.
Bagi pengunjung yang hobi memancing, Waduk Sangiran merupakan tempat cocok untuk memancing. Banyak terdapat ikan serta ramai pemancingan lain akan menambah hangat suasana. Pengunjung juga bisa menyewa perahu untuk menikmati waduk dari atas perairan.
Dusun Lahar, Desa Krompol, Bringin, Ngawi
21. Reco Banteng
Terletak di Desa Wonorejo, Kedunggalar, Ngawi. Wisata arca berbentuk banteng ini terancam punah karena seiring waktu rusaknya semakin parah. Kerusakan yang terjadi tersebut memang faktor alam dan juga sebab bangunan yang sudah sangat tua. Arca banteng ini dipercaya merupakan peninggalan dari Kerjaan Majapahit.
Untuk berkunjung hanya sekedar melihat atau meneliti, situs ini buka 24 jam tanpa biaya tiket masuk. Mirisnya, arca-arca ini sudah sangat rapuh sehingga rawan dengan sentuhan terlebih jika ada tangan-tangan jail.
Desa Wonorejo, Kedunggalar, Ngawi
22. Waterboom Tirtonirmolo
Wisata air ini dibangun pada tahun 2010. Menyajikan wisata kolam renang dengan berbagai wahana yang sangat diburu anak-anak. Weekdays pun, taman rekreasi air ini selalu ramai dikunjungi oleh rombongan keluarga.
Terletak di akses jalan Ngawi ke Madiun, Tempuran, Ngawi. Harga tiket setiap wahana bervariasi mulai Rp15.000 hingga Rp50.000 dengan tambahan biaya parkir seharga Rp5.000 untuk mobil dan Rp2.000 untuk motor. Buka setiap hari mulai pukul 07.00-17.00.
23. Taman Wisata Tawun
Taman Tawun, tempat wisata alam dengan sentuhan olahan tangan-tangan manusia yang kerap diadakan upacara-upacara adat setempat. Wisata ini terletak di Desa Tawun, Kasreman, Ngawi.
Banyaknya pengunjung yang berdatangan untuk sekedar melihat suasana atau berburu foto. Bangunan-bangunan penunjang taman juga dibentuk sedemikian rupa seunik mungkin. Buka pukul 07.00 WIB – 17.00 WIB. Pengunjung yang datang dikenakan biaya tiket masuk seharga Rp10.000 per orang.
Desa Tawun, Kasreman, Ngawi
24. Gua Lowo
Pengelolaan objek wisata ini sudah terbilang maksimal, dengan sudah adanya penerangan di dalam gua serta area bersih di sekitarnya. Gua Lowo bagian ujung memiliki lubang di bagian atas yang tidak terlalu lebar, hal itu yang menjadikan akses masuknya sinar matahari saat siang hari.
Lokasinya yang dekat dengan jalan raya utama Ngawi-Tulungagung. Pengunjung tidak perlu membayar tiket masuk untuk menikmati lubang besar alam itu.
Kambe, Watuagung, Watulimo, Kabupaten Trenggalek, Jawa Timur
25. Gunung Warak
Pemandangan hijau pepohonan pinus menjadi daya tarik wisata ini. Deretan pohon pinus itu dapat dilihat dari ketinggian menara. Di menara ini, banyak para pengunjung berfoto dengan hasil yang menakjubkan.
Terletak di Desa Sumberrejo, Kecamatan Sine, Ngawi. Wisata Gunung Warak buka selama 24 jam. Tidak perlu membayar tiket masuk. Akses menuju Puncak Gunung Warak juga tidak terjal, justru cocok untuk para pejalan kaki.
Desa Sumberrejo, Kecamatan Sine, Ngawi
26. Pemandian Hargo Dumilah
Sebab tidak adanya pantai, Ngawi memiliki banyak wisata air buatan. Salah satu contohnya adalah Pemandian Hargo Dumilah. Wisata air ini berlokasi di Desa Setono, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi.
Saat hari libur, pengunjung akan meluap berkali-kali lipat dari hari biasa. Jam bukanya yang lama mulai pukul 08.00-20.00 dengan biaya tiket murah hanya seharga Rp5.000 per orang, menjadikan tempat ini sangat diburu oleh segenap keluarga.
Wahana spot foto nya terbilang sederhana. Namun, tak mengungkiri faktanya banyak pengunjung yang tertarik untuk bermain air di sini.
Desa Setono, Kecamatan Ngrambe, Kabupaten Ngawi
27. Gunung Liliran

Lokasinya berada di Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi. Gunung Liliran merupakan gunung kecil yang menawarkan pemandangan hamparan luas nan elok. Selain berwisata alam, sebagian individual juga menjadikan Gunung Liliran sebagai tempat untuk hal spiritual.
Luasnya Ngawi dengan batasan Bengawan Solo akan terlihat jelas dari atas. Pendaki tak perlu membayar tiket masuk dan bebas menjadi jam berapa pun. Hamparan hijau juga akan mendominasi hasil bidikan foto para pengunjung.
Desa Tulakan, Kecamatan Sine, Kabupaten Ngawi
28. Rumah Dr. Radjiman Wedyodiningrat
Radjiman Wedyodiningrat, seorang pahlawan yang gugur pada saat penjajahan Kolonialisme Belanda. Kediamannya kini dijadikan tempat wisata guna mengenang segala jasa-jasanya.
Bangunan yang kokoh berdiri sudah lebih dari seabad ini dibangun tanpa semen dan masih kokoh tanpa rusak sedikit pun. Design klasik Jawa-Belanda juga sangat kental terasa di bangunan ini.
Tak perlu bayar dan bebas akses kapan pun. Pengunjung aman turut merasakan atmosfer jaman penjajahan. Lokasinya berada di Ngawi, sudah banyak orang yang mengetahui letak rumah ini.
29. Sentra Industri Gamelan
Industri ini berada di Desa Mojo, Kecamatan Bringin, Ngawi. Selalu ramai dikunjungi oleh wisatawan yang haus akan pembelajaran adat. Sentra industri gamelan di Ngawi tidak menarik biaya tiket.
Para pengunjung dapat mempelajari segala hal tentang gamelan. Mulai dari alat dan bahan, cara serta teknik pembuatan gamelan.
Desa Mojo, Kecamatan Bringin, Ngawi
30. Lokasi Pertapaan Jaka Tarub
Terletak di Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi. Wisata gratis nan buka 24 jam ini merupakan bangunan suci yang dijadikan tempat pertapaan oleh Jaka Tarub. Tempat inilah yang menjadi cikal bakal dari terbentuknya desa Widodaren dengan segala cerita tentang Joko Tarub dan tujuh bidadari.
Desa Widodaren, Kecamatan Gerih, Kabupaten Ngawi
Baca Juga: Tempat Wisata di Kabupaten Magetan Terfavorit
FAQ
Srambang Park dan Agro Techno Park
Banyurejo Park, Agro Techno Park, Waterboom Tirtonirmolo, Sentra Industri Gamelan
Lokasi Pertapaan Jaka Tarub
Itulah beberapa wisata di Ngawi sudah dibahas di atas. Kunjungi semua saat berlibur ke Ngawi! Untuk lain info atau diskusi, kirim komentar di bawah!
Pesona Wisata Guci Tegal
The Colorville At Alam Sari Wates Purwakarta
Pesona Rafting Arung Jeram Progo
Pesona Danau Banaran Sukorejo Kendal